BULLYING

Beberapa bulan yang lalu, saya pernah menulis tentang "Tutor Sebaya" dilihat dari segi positifnya. Minimal ada dua aspek yang menjadikan "Tutor Sebaya" sebagai salah satu metode untuk transfer ilmu, akhlak dan keterampilan kepada adik-adik kelas. Namun begitu, ada juga sisi negatif dari pengejawantahannya sebagai salah satu metode yang ditetapkan dalam pendidikan yaitu mereka bisa menjadi penyebab terjadinya bullying.

Sebagaimana diketahui bahwa kata bullying merupakan bahasa Inggris yang asal katanya adalah bully. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bully berarti rundung, sedangkan bullying adalah perundungan. Sementara rundung dalam KBBI berarti menganggu, mengusik terus menerus dan menyusahkan. Artinya, bahwa dalam konteks pengertian tersebut bullying bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk oleh anak kecil.

Sebagaimana dijelaskan pada paragraf 1 bahwa "Tutor Sebaya" bisa menjadi penyebab terjadinya bullying tehadap adik-adik kelasnya. Mengapa demikian? Biasanya hal itu terjadi karena kedudukannya sebagai tutor sebaya dimanfaatkan sebagai alat untuk balas dendam atas perlakuan yang diterimanya dulu ketika menjadi adik kelas.

Maka agar hal itu tidak terjadi, para "Tutor Sebaya" jangan dibiarkan bertindak bebas sebebas yang mereka mau tanpa ada pengawasan, pendampingan dan evaluasi terus-menerus dan berkesinambungan dari guru. Kalau hal itu tidak dilakukan, bullying akan merajalela sebagaimana banyak terjadi di sekolah-sekolah dan madrasah akhir-akhir ini.

Begitu juga dengan pesantren yang menerapkan metode "Tutor Sebaya" dalam kerangka ikut membantu guru dan pimpinan pesantren dalam mentransfer ilmu, akhlak dan keterampilan kepada adik-adik kelas mereka. Di antara langkah preventif yang bisa dilakukan agar bullying bisa dicegah sedini mungkin dan tidak terjadi adalah dengan cara menyeleksi mereka dengan sangat ketat yang penilaannya harus komprehensip menyangkut IQ, EQ, SQ, akhlak dan sikapnya sehari-hari. Kalau hal itu tidak dilakukan saya rasa mereka hanya akan menjadi sumber masalah yang menyebabkan bullying terus terjadi dan merajalela.

Sebelum gelap benar-benar membisu.

16 Rabi'ul Awal 1443 H.

Berbagi :