Ilmu NAFI' Vs Ilmu NALPE'

Ilmu nafi' secara bahasa bisa diartikan sebagai ilmu yang bermanfaat. Artinya, bahwa ilmu nafi' merupakan ilmu yang berkah di mana ilmu tersebut merupakan ilmu yang membawa pemiliknya untuk selalu taat kepada Allah SWT. dan memanfatkan ilmu tersebut untuk kepentingan agama, nusa dan bangsa serta untuk kepentingan umat.

Maka dari itu, Imam Al-Ghazali memberikan ciri-ciri ilmu nafi' antara lain sebagai berikut: 1. Menambah rasa takut kepada Allah SWT. 2. Menambah kebijaksanaan dengan aib-aib diri sendiri. 3. Menambah rasa makrifah dengan cara beribadah kepada Allah SWT. 4. Meminimalisasi kecintaan kepada dunia. 5. Menambah kecintaan kepada akhirat. 6. Membuka pandangan atas perbuatan jelekmu sehingga kau dapat menjaga diri dari hal tersebut. 7. Membebaskan dirimu dari tipu daya setan (Bidayah Al-Hidayah, 

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ciri ilmu nafi' bertumpu tehadap semakin dekatnya seorang hamba dengan Allah SWT., sehingga dengan begitu ia semakin taat untuk beribadah kepanda-Nya, semakin mencintai akhirat dan jauh dari tipu daya setan.

Sedangkan ilmu nalpe' (Bahasa Madura) adalah ilmu nempel, yaitu ilmu yang tidak bermanfaat. Atau bisa juga dikatakan bahwa ilmu nalpe' adalah ilmu yang hanya nempel di otak secara teori tanpa ada tindak lanjut dengan sikap apalagi berpengaruh terhadap kedekatan pemiliknya kepada Alkah SWT. Bahkan ilmu nalpe' adalah ilmu yang hanya nempel di laptop, ketika laptop nya mati hilang juga ilmunya (Al-ilmu fie laptop).

Rasulullah SAW. mengingatkan dengan Sabdanya, "Asyaddun naasi 'azdaaban yaumal qiyaamati 'aalimum lam yamfa'hullahu bi'ilmihi" (Manusia yang adzabnya paling pedih pada hari kiamat nanti adalah seorang alim yang ilmunya tidak nafi').

Maka dari itu, agar kita terhindar dari hal tersebut di atas Rasulullah SAW. mengajarkan kita untuk selalu mengamalkan doa ini, "Allahummah Inni 'A'udzubika min Ilmin Laa Yanfa', Waqolbin Laa Yakhsya', Wa'amalin Laa Yurfa', Wadu'ain Laa Yusma'). (Bidayah Al-Hidayah, 2010). Semoga dengan istiqomah mengamalkan doa di atas kita terhindar dari ilmu yang tidak bermanfaat, kita terhindar dari hati yang tidak khusyu', kita terhindar dari amal yang tidak diterima, dan kita terhindar dari doa yang tifak didengar oleh Allah SWT. Amin..

Menjelang Adzan Dhuhur.

11 Dzulqa'dah 1442 H.

 

Berbagi :