Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi ANAKKU oleh Zuhri

puisi anakku oleh zuhri

Juara kelas telah Engkau raih
Juara Marhalah MTs telah Engkau capai
Bahkan juara tertinggi di Pesantren
Yaitu juara umum telah Engkau gapai
Jangan sampai hal itu mengubah sikapmu
Menjadi jemawa apalagi sombong
Tetaplah tawadhu, rendah hati dan pemalu
Karena ketiganya adalah kunci ilmu nafi'.

Terima kasih anakku
Telah menjadi kebanggan Abi dan Umi
Dalam sikap dan ilmu
Teruslah berbakti dan berhati luhur
Walau besok bumi akan runtuh
Karena kedua orang tuamu adalah jimatmu.

Anakku!
Kecerdasan itu luas seluas samudera
Yang tak bertepi
Yang Engkau raih baru kecerdasan intelektual
Namun Engkau juga harus cerdas emosional
Dan sampai pada kecerdasan spiritual
Yang merupakan kecerdasan tertinggi
Karena SQ adalah pemandu IQ dan EQ.

Teruslah belajar
Jangan pernah puas dan berhenti
Untuk selalu berprestasi
Karena orang yang berpuas diri
Akan cepat tenggelam dalam hari
Dan kemudian musnah ditelan malam.

Jadilah seperti matahari
Yang tak pernah berhenti
Untuk menyinari
Dan tak pernah mengenal lelah diri
Dalam menebarkan manfaat berarti
Walau hanya dengan sesuap pasti.

Tanamkan akhlak karimah
Dalam dada dan sikap nyata
Sehingga Engkau menjelma menjadi bidadari
Yang doamu selalu dirindukan
Umi di alam sana
Dengan tenang dan senyum simpul.

Anakku!
Teruslah menjadi anak yang baik
Dengan prestasi gemilang
Dalam akademik dan akhlak karimah
Serta Alquran yang mengalir
Dalam darah dan dagingmu
Yang terus Engkau jaga dan rawat
Sampai matahari tenggelam di ufuk barat.

Anakku!
Terus amalkan ilmu-ilmu yang Engkau dapat
Dengan karakter baik
Kepada orang tua dan sesama
Terus panjatkan doa-doa suci
Untuk kedua orang tua
Terutama untuk Umi tercinta.

Karena hanya dengan hal itu
Air laksana embun pagi
Akan terus mengalir
Mendinginkan jasad Umi
Di alam sana.

Terima kasih anakku
Telah menjadi kebaggaan Abi
Dan selalu mengalirkan
Pengabdian suci untuk Umi tercinta
Di alam penantian sana.

Semoga almarhumah tenang di sana
Dengan senyum sumringah
Karena selalu mendapat aliran pahaha
Dari anak-anak tercinta
Dengan doa dan akhlak terpuji
Amin ya Rabbana.
Kala siang menanti Dhuhur tiba
9 Dzulqa'dah 1442 H.

1 komentar untuk "Puisi ANAKKU oleh Zuhri"