Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Gelombang

Puisi Gelombang

Tak usah risau dengan tuanmu!
Karena ia punya gelombang sendiri
Sesuai dengan suratan takdir
Sebesar apapun angin berhembus
Kalau frekuensinya masih gelombang yang itu
Maka batupun tak akan goyak.

Tak usah risau dengan tuanmu!
Mau engkau
peluk
bagaimanapun
Sekuat dan dengan cara apapun
Kalau gelombangnya sudah pudar
Tidak usah badai menghantam
Hujan gerimispun akan memadamkannya.

Gelombang itu punya tempat dan waktu
Sendiri-sendiri sesuai dengan takaran
Yang menggelinding dari satu masa
Ke masa yang lain dalam satu siklus.

Bergelayutan dari pohon ke pohon
Dalam satu dekade tertentu
Memenuhi titah Rabb semesta
Yang terus bergulir dan berganti.

Laksana gurun savana yg luas
Dengan aneka rerumputan menghijau
Sebagai wahana mencari nafkah
Bagi semua aneka hewan.

Suatu saat savana itu
Akan berganti kering
Dan kehidupan di atasnya pun berganti
Dengan new gelombang.

Maka tak usah bersikukuh
Karena gelombang itu
Pasti dipergilirkan
Agar kehidupan tetap berwarna-warni.

Posting Komentar untuk "Puisi Gelombang"