Nikmatnya Makan Dari Buah Yang Kita Makan Sendiri
Di depan rumah ada sebuah pohon alpukat dengan jenis mentega yang buahnya cukup besar seukuran dua tangan orang dewasa, tapi buahnya tak banyak. Musim ini hanya sepuluh biji itupun sekarang tinggal 3 yang sedang dalam proses untuk masak.
Tapi bukan itu yang akan saya ulas. Namun ada hal yang sangat spesial ditinjau dari sisi rasa. Ada rasa yang sungguh sangat luar biasa ketika mencoba mencicipi alpukat dimaksud. Di samping memang rasanya yang sangat enak, ada rasa tersendiri yang mungkin semua orang tidak bisa merasakan ketika makan alpukat sejenis yang beli di pasar kecuali yang mengalami atau orang yang menanam dengan tangannya sendiri. Artinya, ada kenikmatan tersendiri yang saya rasakan ketika menikmati buahnya, karena memang pohon alpukat yang sekarang sedang berbuah-meskipun hanya satu dua- saya tanam dengan tangan saya sendiri 5 tahun yang lalu. Bahkan waktu itu yang ditanam adalah biji bukan cankokan. Mungkin itu yang menjadi salah satu penyebab pohon itu membutuhkan waktu yabg sangat lama untuk berbuah.
Rasanya menunggu waktu lima tahun terbalas dengan mencicipi buahnya yang rasanya sangat spesial, yang disebabkan karena pohon itu ditanam dengan tangan saya sendiri. Bankan, saya masih sangat ingat bahwa biji alpukat itu saya dapatkan dari hasil pemberian seseorang yang memberikan satu plastik alpukat 5 tahun yang lalu yang isinya besar-besar. Karena buahnya besar, maka saya coba tanam bijinya dan salah satu ada yang hidup, itulah yang ada sekarang.
Sekali lagi ada kenikmatan tersendiri ketika kita menikmati buah-buahan atau apapun yahg kita tanam dengan tahan kita sendiri. Meskipun mungkin secara kualitas kalah dengan buah-buahan impor. Namun rasa itu tak bisa dibeli karena memang Allah-lah yang memberikan rasa itu.
Selamat menikmati rasa spesial bagi yang senang bertani, berkebun dan menanam apa saja yang senang Anda tanam dan sudah panin. Karena di situ ada rasa yang sangat nikmat di mana tidak akan ditemui dari buah-buahan yang kita beli di pasar, apalagi impor. Yuk menanam, agar bumi tetap hijau!!!
Sekedar corat-coret mengisi malam.
Posting Komentar untuk "Nikmatnya Makan Dari Buah Yang Kita Makan Sendiri"