Guru BK Hebat
Kembali IAI AL-AZHAAR LUBUKLINGGAU menyelenggarakan "Workshop dan Pelatihan Nasional" selama 2 hari dengan judul "Need Assesment Bimbingan Konseling" yang langsung dibuka oleh Wali Kota Lubuklinggau, Bapak Drs. SN. Prana Putra Sohe, MM., dan dihadiri oleh Wabub Kab. Muratara yang sekaligus Dekan Fak. Tarbiyah Ibu CDR. Desi Tri Angereni, M.TP.d. Sedangkan Nara Sumber Utama Ass. Prof. Ifdil, Ph.D. Kons, Dosen UNP Padang Sumatera Barat dan didukung oleh para nara sumber internal yang merupakan alumni Magister BK UNP, UPI, UM, UMS dan lain sebagainya serta beberapa guru BK senior dari Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara.
Peserta dalam workshop ini merupakan guru-guru BK dari 3 Kabupaten Kota (Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara), termasuk beberapa peserta dari Kab. Sarolangun Jambi. Jumlah keseluruhan peserta 96 orang guru BK dan didukung oleh mahasiswa BKPI IAI AL-AZHAAR LUBUKLINGGAU yg berjumlah 50 0rang.
Ada beberapa catatan penting yang disampaikan Wali Kota Lubuklinggau ketika membuka acara workshop secara resmi, antara lain sebagai berikut :
Pertama, beliau begitu memuji dan amat terkesan dengan peserta seminar yang semuanya merupakan "GURU BK". Apa yang menyebabkan beliau memuji peserta seminar setinggi langit? Karena kata beliau, baru di sini dengan guru-guru BK ketika saya masuk ruangan seminar, semua peserta diam, selama ini ketika saya menghadiri acara serupa yang dihadiri oleh peserta seminar ribut minta ampun, baru setelah saya suruh diam mereka diam. Di sini (IAI) AL-AZHAAR LUBUKLINGGAU, ketika saya masuk semua diam. Ini luar biasa, sambung beliau lagi.
Kedua, beliau juga mengulas panjang lebar tentang makna "Guru Tanpa Tanda Jasa". Filosofi yang melekat dalam diri guru sampai kapanpun. Tidak ada orang besar manapun yang lahir tanpa guru, semuanya karena guru, presiden lahir karena guru, konglomerat, pejabat semuanya lahir dari tangan-tangan halus guru. Karena guru adalah orang yang ikhlas. Jangan sampai sifat ikhlas itu sebagai ruh guru hilang. Untuk itu, lanjut beliau jangan sampai guru dalam konteks kekinian yang penting ngajar, dapat sertifikasi, dapat gaji bulanan selesai, mau anak didiknya akhlak dan moralnya baik atau tidak terserah. Jangan sampai menjadi guru seperti itu, tapi menjadi guru harus total, terutama sifat ikhlas yang harus terus dipupuk.
Ketiga, dalam konteks kekinian atau dalam era 5.0, begitu penting sekolah berasrama atau boarding. Karena anak yang bersekolah di boarding kegiatannya akan terkontrol, pergaulannya juga terjaga, begitu juga mereka akan selamat dari pengaruh negatif gadget yang amat dahsyat. Sehingga dengan begitu, anak-anak yang berada di boarding akan selamat dari segala pengaruh kehidupan, karena berada di boarding mereka harus mengikuti semua aturan yang ada serta diawasi selama 24 jam. Beliau mencontohkan anak lelakinya yang semuanya disekolahkan di sekolah boarding.
***
Keempat, beliau juga menyinggung tentang bonus demografi, yang kalau tidak dipersiapkan dengan benar bisa-bisa bonus tersebut menjadi bonus musibah. Karena memang bonus demografi tersebut mengandung dua sisi, yaitu positif dan negatif. Kalau keluarga, sekolah masyarakat dan bahkan negara tidak care dengan hal tersebut, maka sisi negatifnya yang akan mendominasi dari bonus demografi tersebut. Artinya, bukan malah hal positif yang kita dapat tapi malah sebaliknya berubah menjadi bonus celaka. Wal-iyadzu billahi min zalik.
Kelima, beliau akhiri sambutannya dengan membahas tentang baik dan buruknya teknologi, positif dan negatif dari teknologi. Pasa satu sisi teknologi mendatangkan hal-hal positif, pada sisi yang lain juga mendatangkan sesuatu yang negatif. Tinggal sekarang, lanjut beliau bagaimana orang tua berperan dalam mengarahkan dan mengatur setiap anak yang berada dalam tanggung jawabnya dalam menggunakan teknologi terutama gadget, maka disinilah sekolah berasrama atau tepatnya pondok pesantren memegang peranan yang sangat penting. Begitu juga guru BK harus mempunyai trik bagaimana siswa agar tidak ketagihan dengan gadget.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Lubuklinggau mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh IAI AL-AZHAAR LUBUKLINGGAU, dan menantang untuk melaksanakan event yg lebih besar yang akan dibantu oleh Pemkot. Semoga.
Posting Komentar untuk "Guru BK Hebat"