Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dua Perkara Yang Tidak Boleh Kita Sebut Selamanya

Dua Perkara Yang Tidak Boleh Kita Sebut Selamanya

Ada dua perkara yang seharusnya dihindari untuk menyebutnya selama hidup kita yaitu; menyebutkan kebaikan kita pada orang lain dan menyebutkan keburukan orang lain pada kita. Hal itu disebabkan karena keduanya merupakan sifat buruk yang bersifat internal dalam diri kita yang harus dibuang jauh-jauh.

Pertama, menghindari untuk menyebutkan kebaikan kita pada orang lain. Mengapa hal ini harus dihindari? Karena menyebut-nyebut kebaikan kita pada orang lain merupakan salah satu penyebab kita menjadi sombong, sedangkan sombong merupakan sifat mutlak yang hanya dimiliki oleh Allah SWT. Sebagaimana tertulis dalam Hadis kudsi "Al-kibriyaa'u ridaa-i" (Sombong itu pakaiann-Ku).

Mari kita flesback bagaimana Iblis menjadi sangat sombong sehingga tidak mau sujud kepada Nabi Adam ketika diperintah Allah SWT. Hal itu disebabkan karena Iblis merasa bahwa ia lebih baik dari pada Nani Adam. Begitu juga yang terjadi dengan Fir'aun, kesombongan akut yang ada dalam dirinya awalnya disebabkan oleh karena ia merasa berkuasa, yang dengan kekuasaannya itu ia bisa melakukan apa saja, dan akhirnya puncak dari kesombongan Fir'aun itu ketika ia memproklamirkan diri sebagai Tuhan. Wal iyaadzu billaahi min zaalik.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah mendengar dan melihat ada orang yang selalu mengatakan, "Kalau tidak saya, kalau bukan karena saya, semuanya tidak akan terjadi". Yang disebut dan yang dihitung hanya saya, saya, aku, orang lain dan Allah SWT. sama sekali tidak masuk dalam hitungan, padahal dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan apapun itu semua atas kehendak Allah SWT. Kita hanya berusaha dan berikhtiar semaksimal mungkin, masalah jadi atau tidak, itu semua hak prerogatif Allah. Kita hanya perantara saja. Perantara kok sombongnya ketulungan?

Kedua, menyebutkan keburukan orang lain pada kita. Mengapa hal ini harus dihindari? Karena hal tersebut merupakan ghibah, sedangkan ghibah merupakan salah satu dosa yang akan menghilangkan kebaikan-kebaikan yang kita miliki. Semakin kita menyebutkan keburukan orang lain pada kita, maka kebaikan dan pahala yang kita miliki akan berpindah kepada orang yang keburukannya kita sebutkan, sedangkan dosa orang yang keburukannya kita undat-ubdat terus dosanya akan berpindah kepada kita.

Untuk itu, ayo hindari dalam menyebut kebaikan kita pada orang lain dan menyebut keburukan orang lain pada kita. Insya Allah dengan menghidari kedua hal tersebut kita akan benar-benar menjadi hamba Allah yang insya Allah bahagia. Amin ya Rabb.

Posting Komentar untuk "Dua Perkara Yang Tidak Boleh Kita Sebut Selamanya"