Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membaca Buku Untuk Menulis

Membaca Buku Untuk Menulis

Saya pernah menulis kalimat, bahwa "tidak setiap pembaca adalah penulis, tapi setiap penulis pasti seorang pembaca". Artinya, seseorang yang hobi membaca belum tentu ia bisa menuliskan kembali atau mereproduksi ulang apa yang ia baca, tapi seorang penulis sudah hampir dipastikan bahwa apa-apa yang dibaca akan ditulis dalam bentuk reproduksi ulang dengan gaya yang berbeda. Atau minimal ia mendapatkan ide dari buku yang telah dibaca. Karena bagi seorang penulis salah satu cara mendapatkan ide adalah dengan membaca buku atau membaca yang tersurat.

Untuk itu, ketika membaca sebuah buku hampir dipastikan kita akan menemukan hal-hal yang menarik perhatian. Dan setiap orang memiliki ketertarikan atau perhatian yang berbeda-beda. Ada yang tertarik pada susunan kalimatnya, makna tersirat yang terbesit dalam kalimat itu dan bahkan mungkin dari sebuah kalimat atau ungkapan yang dibaca kita bisa menemukan ide lain untuk dijadikan tulisan dan lain sebagainya.

Maka yang perlu dilakukan untuk mereproduksi atau menulis ulang apa yang kita baca adalah dengan cara menandai atau memberi tanda setiap kata, kalimat, prasa, paragraf yang menarik menurut kita agar tidak hilang dan mudah didapatkan ketika dibutuhkan. Atau opsi yang kedua, bisa langsung menuliskan ide yang didapatkan setelah membaca sebuah buku -seperti yang saya lakukan ini, setelah tadi malam sebelum tidur membaca buku- agar ide yang terbesit tidak hilang.

Atau bisa juga dengan cara mencatatnya terlebih dahulu dalam buku tulis ide pokok yang kita dapatkan sehabis membaca sebuah buku, kemudian menuliskannya dalam bentuk tulisan lengkap, apakah langsung di WA, FB, dan laptop atau bahkan bisa juga ditulis dengan tangan. Tujuannya jelas, agar ide yang didapat dari hasil membaca buku tidak hilang percuma.

Cara yang terakhir adalah dengan menyelesaikan atau menuntaskan dalam membaca sebuah buku sampai benar-benar hatam, baru setelah itu dibuat resensi dari buku yang kita baca. Memang cara terakhir ini agak cukup memerlukan energi yang banyak, karena sebuah buku harus selesai dulu dibaca dan dipahami makna-makna yang terkandung di dalamnya baru bisa diresensi. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Membaca Buku Untuk Menulis"