Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali Part 6

Akhlat Perspektif Imam Al-Ghazali Part 6

Kategori keenam yang termasuk akhlak yang baik dalam pandangan al-Ghazali adalah kemuliaan. Mengapa kemuliaan atau dalam bahasa Arab disebut dengan "As-Syaraf" dikatakan sebagai akhlak yang baik oleh al-Ghazali? Karena dalam pandangan Islam kemuliaan sesuai dengan konsep langit yang tertuang dalam Alquran dan Hadis Nabi.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kemuliaan berasal dari asal kata mulia yang berarti tinggi (kedudukan, pangkat, dan martabat), tertinggi, terhormat, luhur dan bermutu. Sedangkan arti dari kemuliaan itu sendiri adalah keluhuran, keagungan, dan kehormatan (2005; 761).

Di antara ukuran kemuliaan sebagaimana disebutkan Allah SWT. dalam surah al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi, "Inna Akromakum Indallahi Atqokum" (Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa. At-Tobari dalam menafsirkan ayat di atas mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian wahai manusia dalam pandangan Tuhan kalian adalah orang yang paling keras takwanya kepada Allah SWT. yaitu dengan cara melakukan semua perintah-perintah-Nya dan menjahui semua larangan-larangan-Nya, dan bukan orang yang paling mulia diantara kalian yang paling besar rumahnya dan paling banyak keluarganya (2001; 386).

Ayat di atas dengan sangat gamblang menjelaskan kepada kita bahwa ukuran kemuliaan dalam Islam adakah takwa kepada Allah SWT. dengan menjalankan semua perintah-Nya tanpa terkecuali dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya juga tanpa terkecuali. Dan kemudian dalam pandangan ayat tersebut sama sekali bukan kedudukan, pangkat dan martabat serta karena faktor nasab atau keturunan, tapi kemuliaan semata-mata karena takwa kepada Allah SWT. bukan yang lain.

Dalam peribahasa Arab atau Mahfuzat disebutkan, "As-Syarafu Bil Adabi La Bin Nasabi" (Kemuliaan itu dengan adap atau akhlak bukan dengan nasab atau keturunan). Mahfuzat ini menjelaskan bahwa selain takwa kemuliaan juga bisa didapat dengan adap atau akhlak. Mengapa demikian? Karena seseorang yang adap atau akhlaknya bertambah baik, maka ia akan bertambah mahal. Tidak seperti barang, manakala bertambah banyak maka barang itu akan bertambah murah. Wallahu a'lam.
Sebelum ke peraduan.
27 Shafar 1443 H.

Posting Komentar untuk "Akhlak Perspektif Imam Al-Ghazali Part 6"