Masjid Sebagai RUH Sebuah Tempat

Hidup manusia tergantung dari ruh yang bersemayam di tubuhnya, jika ia masih eksis hiduplah manusia itu, jika tidak berarti kehidupannya di dunia sudah berakhir karena disebabkan oleh ruh yang sudah tidak bersemayam di tubuhnya lagi.

Begitu juga dengan sebuah tempat, ia punya ruh yang akan menghidupkan tempat itu, jika ruh itu ada dan dimakmurkan hiduplah tempat itu dan insya Allah berkah akan selalu diturunkan Allah SWT. menyelimuti tempat itu, ruh itu adalah masjid. Akan ada dinamika dan nafas kehidupan yang setiap saat akan selalu bertambah banyak berkat masjid yang selalu dimakmurkan.

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana agar masjid itu makmur? Dalam artian agar di masjid itu bisa dilaksanakan ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan masjid itu indah dan nyaman agar siapapun yang nantinya akan beribadah di dalamnya merasa nyaman dan tenang.

Mana mungkin sebuah masjid bisa makmur kalau dibangun setengah-setengah alias belum selesai, kalau hujan bocor, air masuk ke dalam masjid sehingga membuat jamaah yang ada di dalamnya merasa tidak tenang, fasilitasnya tidak lengkap tidak ada air untuk wudhu dan lain sebagainya. Kalau itu yang terjadi maka jangan harap masjid itu bisa makmur, dan kalau sudah tidak makmur maka berarti ruh tempat itu akan segera pudar dan tiada. Kalau ruhnya sudah hilang, maka siap-siaplah untuk guling tikar alias ditinggalkan orang. Mengapa? Karena tempat itu sudah tidak mempunyai ruh.

Maka tugas kita sekarang adalah bagaimana menjadikan masjid yang menjadi tanggung jawab kita masing-masing selesai, fasilitasnya lengkap, indah dan nyaman. Dengan harapan semoga hal tersebut bisa menjadikan masjid makmur dengan kegiatan ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah karena perannya yang sangat vital, yaitu sebagai ruh sebuah tempat. Semoga.

Berbagi :