BELAJAR DI WAKTU KECIL BAGAI MENGUKIR DI ATAS BATU

Membiasakan sesuatu yang baik sejatinya dimulai sejak kecil, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Karena apa-apa yang mereka rasakan, lakukan dan dibiasakan sejak mereka masih dalam kandungan akan juga terbawa ketika mereka kelak lahir, apalagi kalau kebiasan itu berlanjut sampai usia mereka mencapai usia 6 tahun.

Mengapa 6 tahun? Karena usia 0 sampai dengan 6 tahun disebut dengan istilah golden age atau usia emas. Karena pada masa rentang itu anak-anak mempunyai ingatan yang sangat kuat dan kokoh, di mana mereka akan merekam dengan sangat baik semua yang didengar baik positif maupun negatif. Untuk itu, jangan sampai pada rentang usia tersebut mereka mengalami hal-hal yang buruk, hal itu disebabkan karena ingatan mereka yang sungguh dahsyat.

Sebagaimana judul tulisan ini, belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu. Artinya, bahwa belajar pada waktu anak-anak masih kecil -terutama pada masa golden age tadi- maka pelajaran, uswah dan pembiasaan akan diingat dan melekat dalam kepribadian anak selamanya. Tapi sebaliknya, belajar setelah dewasa akan menjadikan pelajaran, uswah dan pembiasaan akan cepat hilang. Hal itu sebagaimana lanjutan pepatah yang mengatakan, "Belajar setelah dewasa, bagai mengukir di atas air".

Tentu bukan tidak bisa dan tidak boleh belajar ketika kita sudah dewasa. Boleh-boleh saja -apalagi belajar dalam konsep Islam dimulai dari buaian sampai ke liang lahat. Namun alangkah lebih baik masa-masa golden age sebagaimana dijelaskan di atas - di mana anak-anak kita sedang berada pada rentang usia itu- dimanfaatkan dengan sebenar-benar dan sebaik-baiknya agar mereka mendapatkan pendidikan, contoh dan perlakuan yang sebaik-baiknya untuk kemaslahatan mereka kelak ketika sudah dewasa.

Jangan sampai rentang usia emas tersebut hanya menguap tanpa ada pendampingan memadai, terutama dari Kedua orang tua dan juga guru di sekolah. Karena hal itu hanya akan menjadikan masa-masa itu terbuang percuma tanpa ada pemberian contoh yang serius terutama dari Kedua orang tuanya. Wallahu a'lam.

1 Jumadil Akhir 1443 H.

Berbagi :