Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menulis Setiap Hari Dengan Jurus KP2K

Menulis Setiap Hari Dengan Jurus KP2K

Menulis setiap hari memang bukan pekerjaan mudah, hanya orang-orang tertentu dan terpilih saja yang akan bisa melakukannya dengan istikamah dan konsisten. Dalam sebuah group WA yang khusus dibuat dalam rangka memotivasi anggotanya agar terus konsisten menulis, biasanya ketika awal-awal dibentuk semua nongol dengan bermacam ragam tulisan, dari sejak quotes pendek sederhana, puisi, cerpen, pengalaman harian dengan gaya bertutur dan lain sebagainya. Namun, dengan bertambahnya hari, pekan dan bulan, hanya beberapa orang saja yang konsisten untuk terus menulis, yang lain mulai tiarap.

Pertanyaan yang timbul sekarang adalah mengapa hal tersebut terjadi? Menurut saya hal paling pokok yang menyebabkan mereka menjadi penonton dalam group menulis di WA adalah karena tidak punya kemauan yang sangat kuat dan kokoh untuk menulis. Bisa saja mereka masuk group tersebut karena latah atau hanya karena ikut-ikutan, bukan karena dorongan yang datang dari diri sendiri atau dorongan internal. Mengapa demikian? Karena berapapun banyaknya dorongan eksternal yang didapat oleh seseorang namun kemudian tidak bersamaan dengan dorongan internal atau diri sendiri, maka semua itu tidak ada gunanya. Tapi meskipun sama sekali tidak ada dorongan yang sifatnya eksternal namun ada dorongan internal yang datang dari diri sendiri, maka orang itu akan bergerak dengan trengginas laksana ombak yang terus memuntahkan deburnya.

Untuk itu, ada beberapa tips dalam menulis yang saya sarikan dari group menulis yang saya ikuti agar konsisten menulis yang disampaikan oleh Lenang Maggalang -Nyalanesia- yang kemudian saya gabungkan dengan hasil yang saya dapatkan setelah Sabtu kemaren mengikuti "Kuliah Perdana" Sekolah Pascasarjana IAI AL-AZHAAR LUBUKLINGGAU yang diisi oleh Dr. Deriwanto, MA -doktor muda berprestasi dari IAIN Curup. Tips itu yang kemudian saya singkat menjadi KP2K yang merupakan kepanjangan dari kemauan, penjadwalan, komitmen dan kolaborasi.

Pertama, kemauan. Tentu kemauan merupakan hal pertama yang harus dimiliki oleh seseorang yang sangat berkeinginan untuk bisa menulis secara konsisten dan istikamah, syukur-syukur bisa menulis setiap hari dengan konsisten. Mengapa kemauan? Karena tanpa kemauan rasanya berat bagi seseorang untuk bisa konsisten menulis secara berkala apalagi menulis setiap hari. Banyak sekali peribahasa yang menjelaskan tentang pentingnya kemauan dalam segala aspek. Dalam peribahasa Arab dikatakan, "Iza shodaqal 'azmu wardhahas sabil" (Apabila kemauannya sudah benar maka jalan akan tampak). Dalam peribahasa Inggris disebutkan, "Where there is will there is way" (Di mana ada kemauan di situ ada jalan). Maka, ketika layar sudah terbuka, pantang untuk surut ke belakang. Inilah pentingnya posisi kemauan dalam semua aspek yang harus ditancapkan sebelum kita akan melakukan sesuatu.

Kedua, penjadwalan atau menetukan waktu tertentu kapan kita harus menulis. Ini adalah hal penting kedua terutama bagi penulis pemula. Karena tanpa penjadwalan rasanya agak sulit bagi kita untuk konsisten dalam menulis. Memang saya pernah menulis mengutip pendapat Prof. Dr. Irwan Abdullah -Guru Besar Antropologi UGM- yang mengatakan bahwa menulis tidak perlu dibatasi oleh waktu dan tempat, kapan saja kita bisa menulis. Hemat saya pernyataan Prof. Irwan di atas memang benar, tapi frasa itu lebih bagi penulis profesional yang sudah malang melintang dan sudah kenyang dengan asam garam dalam dunia tulis menulis. Namun bagi penulis pemula penjadwalan saya rasa sangat penting untuk melatih diri agar konsisten.

Ketiga, komitmen. Setelah penjadwalan kita buat, maka harus komitmen untuk menulis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan untuk diri kita sendiri. Contohnya, kita membuat jadwal bahwa jam 05 pagi pagi setelah Shubuh harus menulis satu paragraf. Maka jadwal itu harus kita laksanakan dengan penuh tanggungjawab sebagai bentuk komitmen pada jadwal yang kita buat sendiri. Kalau seumpama karena beberapa faktor sehingga kita tidak bisa menulis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sendiri, kita juga harus membuat sanksi untuk diri kita sendiri. Misalnya, kalau saya hari ini tidak bisa menulis karena beberapa alasan, maka besok saya wajib menulis dua tulisan. Begitu selanjutnya.

Keempat, kolaborasi. Untuk memiliki sebuah tulisan sendiri katakanlah buku, maka saya minimal harus menulis sebanyak 100 halaman agar bisa diterbitkan. Namun sebenarnya ada cara cepat dan efisien agar kita mempunyai buku, yaitu dengan cara berkolaborasi dengan orang lain. Dengan berkolaborasi kita bisa dengan cepat memiliki tulisan atau buku dengan teman yang lainnya. Kolaborasi yang paling gampang adalah kolaborasi dengan isteri atau suami kita sendiri dan juga dengan yang lainnya. Selamat mencoba!!!

Posting Komentar untuk "Menulis Setiap Hari Dengan Jurus KP2K"