Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TOKO-TOKO OFFLINE MULAI SEPI

Jum'at tanggal 16 Juli 2002 kemaren, saya datang ke sebuah super market mencari seragam merah putih untuk anak saya yang baru mau masuk Madrasah Ibtidaiyyah (MI). Namun saya sangat terkejut karena di super market itu sama sekali tidak ada pembelinya kecuali saya. Padahal super market itu 5 tahun yang lalu merupakan super market yang sangat ramai dan penuh sesak dengan pengunjung, bahkan saking banyaknya pembeli, sampai antri untuk hanya membeli sebuah barang.


Melihat kenyataan tersebut di atas, saya jadi teringat dengan tulisan Prof. Dr. Ngainun Naim di Kompasiana pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2022 dengan judul, "Satu Demi Satu Toko Buku Berguguran". Dalam tulisan itu beliau bercerita tentang beberapa Toko Buku yang mulai tutup, baik ofline maupun online. Toko Buku yang tutup yang beliau sebutkan dalam tulisan itu antara lain : 1. Toko Buku Toga Mas Solo Jawa Tengah dan 2. Toko Buku Toga Mas Tulungagung Jawa Timur yang sudah terlebih dahulu tutup pada bulan Maret 2022 yang lalu.

Memang, sepinya toko-toko baju, kelontongan dan sembako tidak sesadis apa yang dialami oleh toko buku yang berujung pada penutupan permanen di beberapa kota di Jawa, baik Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Namun demikian, bagi toko-toko baju, kelontongan, sembako dan toko-toko ofline lainnya bisa saja mengalami nasib yang sama jika tidak mau mengantisipasi perubahan zaman, yaitu dari ofline ke online.

Karena sebagaimana kita mafhum, bahwa diantara sifat dari masyarakat modern adalah ingin selalu mudah dan simpel. Dengan adanya belanja online yang hanya tinggal klik dari gadget yang cukup di lakukan dari rumah bahkan sambil leyeh-leyeh dari atas kasur. Setelah itu tinggal nunggu beberapa menit datang deh barang yang kita pesan. Itu kalau bersifat makanan yang siap saji atau sembako yang dipesan online dalam kota. Namun apabila kita memesan baju -katakanlah- paling lama 3 sampai 4 hari baru bisa datang, karena biasanya dari Jakarta Bandung dan kota-kota besar lainnya.

Untuk itulah, disinilah letak pentingnya bagi yang punya toko untuk tidak hanya mengandalkan toko ofline, tapi juga harus berinovasi dan mengikuti perkembangan dengan membuka toko-toko online. Mengapa hal itu harus dilakukan? Karena lambat laun namun pasti, toko-toko ofline akan ditinggalkan oleh para pembelinya.
17 Dzul-Hijjah 1443 H.

Posting Komentar untuk "TOKO-TOKO OFFLINE MULAI SEPI"