Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RODA KEHIDUPAN ITU TERUS BERPUTAR

Kehidupan manusia di muka bumi ini terus berutar tanpa pernah berhenti, laksana putaran roda yang tidak pernah berhenti berputar ketika dikayuh. Ada kalanya roda itu di atas, tapi kadang juga di bawah. Jadi, tidak terus di atas dan tidak juga terus di bawah.

RODA KEHIDUPAN ITU TERUS BERPUTAR

Maka dalam konteks tersebut di atas, ada ayat Alquran yang berbunyi, "Watilkal ayyamu nudawiluha bainan nas, waliyah'yamallahul ladzina amanu wayattakhidza minkum syahada'a, wallahu la yuhibbudh Dhalimin" (Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, kami pergilirkan di atara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai syuhada). Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim). (QS. Ali-Imram [03] : 140).

Ayat di atas sebenarnya membicarakan tentang perang Uhud yang ketika itu kaum muslimin mengalami kekalahan dalam perang tersebut. Dalam peperangan pasti ada yang menang dan juga ada yang kalah. Konsep itu dalam perang dinamakan "Al-Mudawalah" (Kalah-Menang) (Lihat dalam islam.nu.or.id-tafsir QS. Ali Imran 140).

Dalam kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari, bahwa kehidupan yang kita jalani akan selalu berputar. Kadang kita di atas dan kadang juga di bawah. Ketika di atas jangan sampai menyebabkan kita sombong, angkuh dan bahkan lupa daratan. Begitu juga sebaliknya, ketika di bawah jangan sampai menjadikan kita minder, merasa tidak punya arti apa-apa sehingga malah menjauh dari Allah SWT.

Artinya, bahwa ketika kita di atas atau katakanlah sedang mempunyai jabatan, wewenang, kekuasaan, kaya, dan sukses jangan sampai menjadikan kita lupa bahwa tidak selamanya kita akan di atas terus, kita wajib tahu dan menyadari bahwa kehidupan itu akan terus berputar. Begitu juga ketika di bawah, jangan sampai merasa terbuang disia-siakan selama kita tidak menggadaikan ketaatan kita kepada Allah SWT.

Karena sebagaimana diketahui bahwa semua yang kita alami di dunia ini adalah ujian. Ketika kita berada di atas, itu adalah ujian Allah SWT. dengan jabatan, kekuasaan dan kekayaan yang kita pegang. Apakah dengan hal tersebut kita amanah atau malah sebaliknya? Begitupun ketika kita berada di bawah, papa, tidak punya apa-apa dan lain sebagainya. Apakah hal demikian akan menjadikan kita putus asa dengan Rahmat Allah atau bahkan malah menyalahkan Allah SWT. Waliyadzu billahi min zalik.
3 Muharram 1444 H.

1 komentar untuk "RODA KEHIDUPAN ITU TERUS BERPUTAR"

  1. Setiap orang mempunyai takdir yang berbeda.waktu terus berlalu begitu saja, ada kemudahan dan kesulitan yang datang berganti. Ada kalanya kita diberi kelapangan ada kalanya diberi hambatan. Dari situ kita belajar bahwa kehidupan telah diatur oleh sang pencipta bukan sesuai keinginan kita. Ketika kita diberikan kelapangan,kebahagiaan,kemudahan hendaknya kita bersyukur dan jangan kufur begitu juga sebaliknya ketika kita di beri kesulitan kita harus tetap sabar dan ikhlas menjalaninya karena tidak mungkin Allah memberi cobaan diluar batas kemampuan.0

    BalasHapus